3 Efek Defisiensi Protein Pada Pencernaan

Kekurangan protein bisa memicu banyak masalah kesehatan, termasuk gangguan pada  sistem pencernaan.
Masalah pencernaan apa saja yang bisa diakibatkan oleh defisiensi protein?

1. Kembung dan gas
   Kekurangan protein bisa memicu rasa kembung atau bergas setelah setiap kali makan, karena tidak memproduksi cukup Proteas, yaitu enzim yang diproduksi oleh pankreas, yang digunakan tubuh untuk memecah protein. Kembung yang terus-menerus dapat diatasi dengan menambahkan asupan protein ke dalam makanan.
   
   
2. Sembelit
   Sembelit membuat racun dari feses terserap kembali ke dinding usus, lalu kembali ke darah. Proses ini dikenal sebagai autointoksikasi. Sembelit juga merupakan tanda bahwa tubuh tidak memproduksi cukup enzim pencernaan, dan makanan yang kaya serat dan protein dapat membantu mengatasinya.
   
   
3. Memburuknya kesehatan usus
   Tubuh yang tidak dapat memecah protein menjadi asam amino dan menyerap protein, akan membuat kesehatan usus menjadi buruk, yang akhirnya menyebabkan berbagai masalah pencernaan.

Cukupi asupan harian proteinmu!

Makanya penting banget makan protein yang cukp setiap hari. Pilih sumber makanan yang mengandung protein tanpa lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, protein nabati seperti kacang lentil dan buncis. Selain dari makanan, konsumsi juga Nutrilite^TM Hi Protein, minuman tinggi protein yang berbahan alami, yang hadir dengan rasa berry yang menyegarkan.

• Nutrilite ™ Hi-Protein-Berry adalah minuman tinggi protein dari kombinasi kacang kedelai, polong, dan biji gandum yang mengandung asam amino esensial.
• Nutrilite ™ Hi-Protein-Berry hadir dalam varian rasa berry dari buah tropis pilihan dengan kandungan Vitamin C yang lezat.membantu memenuhi 60% kebutuhan vitamin C yang berasal dari Cherry acerola, nanas, markisa, jambu biji dan jambu mete.Satu asupan Nutrilite^TM Hi-Protein-Berry membantu memenuhi 22-28% kebutuhan protein harian dan melengkapi kandungan 9 Asam Amino Esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh